Pendaftaran Relawan Pengajar Kelas Inspirasi tanggal 20 Februari 2013 untuk Kota: Jakarta, Surabaya, Pekanbaru, Bandung, Jogja, dan Solo sudah ditutup. Informasi yang terpilih di sini.
Bagi Anda yang berminat menjadi Relawan Pengajar di Makassar tanggal 28 Maret 2013, silakan mengisi form di situs ini.
Tentang Kelas Inspirasi
Indonesia Mengajar mengundang
para profesional yang sukses karena pendidikan untuk turun tangan
berbagi cerita dan pengalaman kerja selama sehari di Hari Inspirasi.
Cerita tersebut akan menjadi bibit untuk para siswa bermimpi dan
merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka. Tujuan dari
Kelas Inspirasi ini ada dua, yaitu menjadi wahana bagi sekolah dan
siswa untuk belajar dari para profesional, serta agar para profesional,
khususnya kelas menengah secara lebih luas, dapat belajar mengenai
kenyataan dan fakta mengenai kondisi pendidikan kita.
Diharapkan ke depan, terjalin relasi yang dapat terus menerus mereka pelihara baik untuk kepentingan jangka pendek membangun pendidikan di sekolah tersebut ataupun sekedar berjejaring dan berkomunikasi terus. Hal ini sebagai wujud jendela komunikasi antara profesional sebagai kelas menengah dan dunia pendidikan di SD negeri sebagai salah satu area yang perlu diadvokasi dan dikembangkan terus-menerus.
Kelas Inspirasi ini menjadi solusi bagi para profesional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mengajar di lingkungannya. Hal ini membuka pintu interaksi positif antara kaum profesional dengan SD-SD di Jakarta, khususnya SD Negeri. Partisipasi para profesional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan berbagi pengalamannya bersama anak-anak SD, merupakan partisipasi berbasiskan individu, bukan institusi. Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi. Ke depannya, Kelas Inspirasi ini diharapkan mampu mendorong kalangan profesional untuk berperan aktif dalam pendidikan melalui kegiatan serupa.
Diharapkan ke depan, terjalin relasi yang dapat terus menerus mereka pelihara baik untuk kepentingan jangka pendek membangun pendidikan di sekolah tersebut ataupun sekedar berjejaring dan berkomunikasi terus. Hal ini sebagai wujud jendela komunikasi antara profesional sebagai kelas menengah dan dunia pendidikan di SD negeri sebagai salah satu area yang perlu diadvokasi dan dikembangkan terus-menerus.
Kelas Inspirasi ini menjadi solusi bagi para profesional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mengajar di lingkungannya. Hal ini membuka pintu interaksi positif antara kaum profesional dengan SD-SD di Jakarta, khususnya SD Negeri. Partisipasi para profesional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan berbagi pengalamannya bersama anak-anak SD, merupakan partisipasi berbasiskan individu, bukan institusi. Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi. Ke depannya, Kelas Inspirasi ini diharapkan mampu mendorong kalangan profesional untuk berperan aktif dalam pendidikan melalui kegiatan serupa.
"Bagi Anda hanya satu hari
cuti bekerja, namun bagi murid-murid itu bisa menjadi hari yang
menginspirasi mereka seumur hidup. Berbagi cerita, pengetahuan, dan
pengalaman untuk menjadi cita-cita dan mimpi mereka."
Sejarah
Bermula dari teman-teman
Indonesia Mengajar dan beberapa teman profesional yang ingin
berkontribusi pada pendidikan Indonesia,lahirlah konsep Kelas Inspirasi.
Kelas Inspirasi adalah kegiatan yang mewadahi profesional dari berbagai
sektor untuk ikut serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di
Indonesia. Melalui program ini, para profesional pengajar dari berbagai
latar belakang diharuskan untuk cuti 1 hari secara serentak untuk
mengunjungi dan mengajar Sekolah Dasar, yaitu pada Hari Inspirasi.
Kegiatan Kelas Inspirasi yang pertama diadakan pada 25 April 2012 dengan tema career day. Para profesional diajak untuk menceritakan mengenai profesinya. Harapannya, para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar. Bagi para profesional pengajar, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa. Interaksi antara para profesional dengan siswa dan guru SD diharapkan dapat berkembang nantinya menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi kaum profesional.
Kelas Inspirasi merupakan solusi bagi para profesional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mengajar di lingkungannya. Hal ini membuka pintu interaksi positif antara kaum profesional dengan sekolah tempat dia berpartisipasi. Partisipasi para profesional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan berbagi pengalamannya bersama anak-anak SD, merupakan partisipasi berbasiskan individu, bukan institusi. Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi.
Kini, Indonesia Mengajar kembali mengundang para profesional yang sukses karena pendidikan untuk turun tangan berbagi cerita dan pengalaman kerja dalam kegiatan bertajuk Kelas Inspirasi. Rencananya, kegiatan kali ini dilaksanakan pada 20 Februari 2013 di Jakarta, Surabaya, Pekanbaru, Bandung, Jogja, dan Solo.
Kegiatan Kelas Inspirasi yang pertama diadakan pada 25 April 2012 dengan tema career day. Para profesional diajak untuk menceritakan mengenai profesinya. Harapannya, para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar. Bagi para profesional pengajar, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa. Interaksi antara para profesional dengan siswa dan guru SD diharapkan dapat berkembang nantinya menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi kaum profesional.
Kelas Inspirasi merupakan solusi bagi para profesional Indonesia yang ingin berkontribusi dengan mengajar di lingkungannya. Hal ini membuka pintu interaksi positif antara kaum profesional dengan sekolah tempat dia berpartisipasi. Partisipasi para profesional tersebut untuk mengambil cuti sehari dan berbagi pengalamannya bersama anak-anak SD, merupakan partisipasi berbasiskan individu, bukan institusi. Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kesadaran pribadi terhadap pendidikan masih tinggi.
Kini, Indonesia Mengajar kembali mengundang para profesional yang sukses karena pendidikan untuk turun tangan berbagi cerita dan pengalaman kerja dalam kegiatan bertajuk Kelas Inspirasi. Rencananya, kegiatan kali ini dilaksanakan pada 20 Februari 2013 di Jakarta, Surabaya, Pekanbaru, Bandung, Jogja, dan Solo.
7 Sikap Dasar Kelas Inspirasi
Menyaksikan kerja keras dan perjuangan
para pegiat Kelas Inspirasi serta para guru dan kepala sekolah yang
terlibat di dalamnya selama ini maka dapat dirumuskan pelajaran tentang
seperti apa sikap dasar terbaik agar seluruh kegiatan berjalan lancar
dan yang utama tujuan KI dapat tercapai. Ada 7 sikap yang selalu
terlihat di antara mereka dan diharapkan ada bila Anda juga ingin
terlibat, yaitu:
1. Sukarela. Semua pihak yang terlibat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kerelaan hati. Mereka terlibat tanpa paksaan, baik sekolah maupun relawan/pegiatnya.
2. Bebas kepentingan. Kegiatan ini bebas dari relasi dengan institusi perusahaan/lembaga tempat pegiat bekerja, relasi dengan motif pemasaran perusahaan dan berbagai kepentingan nonpendidikan yang tidak relevan. Satu-satunya kepentingan yang ada adalah demi masa depan anak-anak Indonesia.
3. Tanpa biaya. Tidak ada biaya, baik yang dipungut dari relawan, sekolah atau siapapun. Tidak juga melibatkan pendanaan dari perusahaan atau lembaga lain. Satu-satunya pendanaan yang mungkin hanyalah iuran dari relawan/pegiat.
4. Siap belajar. Bersikap terbuka dan saling belajar, baik sekolah, pegiat/relawan dan semua pihak yang terlibat. Relawan terbuka belajar khususnya bagaimana mengajar di depan kelas, sekolah juga terbuka dengan masukan dari relawan khususnya tentang penyelenggaraan KI.
5. Turun tangan langsung. Para pegiat dan juga pihak sekolah selalu siap turun tangan langsung, fokus pada aksi dan dampak bagi siswa dan kemajuan sekolah. Kesiapan turun tangan juga dibuktikan dengan siap mengambil cuti pada hari H dan siap untuk berkorban menyiapkan berbagai hal sebelum hari H.
6. Siap bersilaturahmi. Terbuka untuk membangun silaturahmi, baik relawan maupun sekolah. Relawan dan sekolah terbuka, saling rendah hati dan tulus untuk terus menjalin silaturahmi demi kemajuan sekolah dan pendidikan bersama.
7. Tulus. Semua pihak percaya bahwa ini bukan tentang diri relawan, bukan tentang para pengurus sekolah tetapi demi anak-anak Indonesia yang akan lebih percaya diri dan siap berjuang menyongsong cita-cita mereka.
1. Sukarela. Semua pihak yang terlibat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kerelaan hati. Mereka terlibat tanpa paksaan, baik sekolah maupun relawan/pegiatnya.
2. Bebas kepentingan. Kegiatan ini bebas dari relasi dengan institusi perusahaan/lembaga tempat pegiat bekerja, relasi dengan motif pemasaran perusahaan dan berbagai kepentingan nonpendidikan yang tidak relevan. Satu-satunya kepentingan yang ada adalah demi masa depan anak-anak Indonesia.
3. Tanpa biaya. Tidak ada biaya, baik yang dipungut dari relawan, sekolah atau siapapun. Tidak juga melibatkan pendanaan dari perusahaan atau lembaga lain. Satu-satunya pendanaan yang mungkin hanyalah iuran dari relawan/pegiat.
4. Siap belajar. Bersikap terbuka dan saling belajar, baik sekolah, pegiat/relawan dan semua pihak yang terlibat. Relawan terbuka belajar khususnya bagaimana mengajar di depan kelas, sekolah juga terbuka dengan masukan dari relawan khususnya tentang penyelenggaraan KI.
5. Turun tangan langsung. Para pegiat dan juga pihak sekolah selalu siap turun tangan langsung, fokus pada aksi dan dampak bagi siswa dan kemajuan sekolah. Kesiapan turun tangan juga dibuktikan dengan siap mengambil cuti pada hari H dan siap untuk berkorban menyiapkan berbagai hal sebelum hari H.
6. Siap bersilaturahmi. Terbuka untuk membangun silaturahmi, baik relawan maupun sekolah. Relawan dan sekolah terbuka, saling rendah hati dan tulus untuk terus menjalin silaturahmi demi kemajuan sekolah dan pendidikan bersama.
7. Tulus. Semua pihak percaya bahwa ini bukan tentang diri relawan, bukan tentang para pengurus sekolah tetapi demi anak-anak Indonesia yang akan lebih percaya diri dan siap berjuang menyongsong cita-cita mereka.
Link terkait:
1. Surat Panggilan Anies Baswedan untuk Para Profesional
2. https://indonesiamengajar.org/kabar-terbaru/kelas-inspirasi
3. https://indonesiamengajar.org/kabar-terbaru/kelas-inspirasi-datang-lagi
4. https://indonesiamengajar.org/kabar-terbaru/200-profesional-jakarta-berbagi-inspirasi
5. https://indonesiamengajar.org/kabar-terbaru/daftar-relawan-kelas-inspirasi
6. Daftar Sukarelawan Kelas Inspirasi 2
Post a Comment