Setelah dinyatakan positif mengidap penyakit HIV/AIDS, FR (37), warga
kompleks Arkuki, Distrik Manokwari Barat, Kamis (7/2/2013), nekat
mengakhiri hidupnya dengan terjun ke laut. Seperti yang diliris oleh Kompas.
Jenazah korban kali pertama ditemukan oleh Ansar dan Welem Ramar, sekitar pukul 18:00 WIT, dalam keadaan terapung di kolong rumah berlabuh milik La Amba.
Mereka langsung melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut kepada pihak kepolisian. Namun upaya polisi untuk melakukan otopsi jasad korban ditolak pihak keluarga.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, karena keluarga korban menolak otopsi, maka kami buatkan berita acara penolakan otopsi yang ditandatangani oleh kakak korban," kata Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Kristian Sawaki.
Sementara itu kakak korban, AR mengatakan, upaya bunuh diri yang dilakukan oleh adiknya ini, bukan kali pertama. Sebelumnya, FR juga coba melakukan hal serupa namun gagal.
Putus asa yang dialami oleh adiknya ini, menurut AR, setelah korban mengetahui dirinya positif terinfeksi virus HIV/AIDS.
"FR sudah lari dari rumah sejak 3 hari lalu. Kami sudah cari kemana-mana. Namun tidak berhasil, dan akhirnya FR ditemukan terapung di bawah rumah nelayan La Amba," kata AR saat ditemui di Manokwari.
Jenazah korban kali pertama ditemukan oleh Ansar dan Welem Ramar, sekitar pukul 18:00 WIT, dalam keadaan terapung di kolong rumah berlabuh milik La Amba.
Mereka langsung melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut kepada pihak kepolisian. Namun upaya polisi untuk melakukan otopsi jasad korban ditolak pihak keluarga.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, karena keluarga korban menolak otopsi, maka kami buatkan berita acara penolakan otopsi yang ditandatangani oleh kakak korban," kata Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Kristian Sawaki.
Sementara itu kakak korban, AR mengatakan, upaya bunuh diri yang dilakukan oleh adiknya ini, bukan kali pertama. Sebelumnya, FR juga coba melakukan hal serupa namun gagal.
Putus asa yang dialami oleh adiknya ini, menurut AR, setelah korban mengetahui dirinya positif terinfeksi virus HIV/AIDS.
"FR sudah lari dari rumah sejak 3 hari lalu. Kami sudah cari kemana-mana. Namun tidak berhasil, dan akhirnya FR ditemukan terapung di bawah rumah nelayan La Amba," kata AR saat ditemui di Manokwari.
Editor : Sa
Post a Comment