baiknya Bawalah anak itu ke kantor polisi dan mohon jangan bawa anak itu ke alamat tersebut. Ini adalah modus baru seorang penjahat untuk MERAMPOK, MEMPERKOSA, MENCULIK WANITA . Mohon info ke semua teman. Jangan ragu untuk membagi. Pesan ini bisa membantu menyelamatkan wanita dan orang yang penting dalam hidup Anda.
Info : Divisi Humas Mabes POLRI,
DIBACA DULU JANGAN DIHAPUS DEMI KESELAMATAN ANDA Mohon sudi copas dan sebarkan ke group manapun yang anda punya, partisipasi anda akan menyelamatkan kehormatan teman kita.
Artikel himabauan diatas berkolerasi dengan berita dari Medan, (beritasumut.com) Para pelaku kejahatan dalam menjalankan aksinya tampaknya semakin kreatif. Beredar SMS, modus baru yang dilakukan para pelaku adalah dengan mengumpankan anak kecil. Agar korban tidak berjatuhan, beredar SMS peringatan yang disebut berasal Humas Mabes Polri. Dalam SMS yang diterima beritasumut.com, Kamis (03/05/2012) disebutkan, wanita yang bepergian sendirian kemana saja, jika menemukan anak menangis di jalan dengan menunjukkan sebuah alamat dan meminta diantar ke alamat tersebut, mohon jangan diantarkan.
Tapi bawalah anak tersebut ke kantor polisi terdekat karena cara ini merupakan modus baru yang dilakukan pelaku kejahatan untuk merampok, memperkosa dan menculik wanita.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar ketika dikonfirmasi membantah SMS tersebut berasal dari Humas Mabes Polri. Tapi Boy mempersilahkan wartawan memberitakan SMS yang berdar kalau banyak manfaatnya buat masyarakat.
(Admin, Almanela)
Post a Comment